Tautan-tautan Akses

Kremlin: Penyitaan Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Ilegal


FILE - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. (AP/Alexander Zemlianichenko)
FILE - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Tindakan apapun oleh Amerika Serikat untuk menyita aset-aset Rusia yang dibekukan adalah ilegal, menciptakan preseden yang berbahaya dan akan digugat di pengadilan. Kremlin mengatakan itu pada Senin (22/4), dan menjanjikan bahwa tindakan semacam itu akan dibalas.

DPR AS, Sabtu (20/4) meloloskan paket legislatif senilai $95 miliar yang menyediakan bantuan keamanan bagi Ukraina, Israel dan Taiwan, yang termasuk langkah-langkah untuk potensi pemindahan aset-aset Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, kelompok tujuh negara industri maju (G7), tengah mendiskusikan kemungkinan penggunaan aset Rusia di luar negeri senilai $300 miliar, yang dibekukan di Barat, untuk membantu mendukung Ukraina.

“Ini adalah kerusakan dari semua fondasi sistem ekonomi,” ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada para reporter. “Ini adalah pelanggaran batas, baik untuk perusahaan milik negara maupun milik swasta. Ini merupakan tindakan yang ilegal,” tambah dia.

Dia juga mengatakan bahwa akan ada tindakan balasan dan juga langkah hukum, tanpa memberikan detail lebih jauh.

“Jika langkah-langkah semacam itu diterapkan, banyak negara dan investor akan berpikir 10 kali sebelum berinvestasi dalam ekonomi AS atau menempatkan perusahaan mereka disana,” kata Peskov lagi.

Seorang anggota parlemen Rusia pada Senin mengatakan, negara itu kini memiliki alasan untuk menyita aset-aset Barat setelah UU Amerika Serikat itu disahkan. Moskow telah menempatkan sejumlah aset Barat di bawah manajemen sementara dan memaksa banyak aset dipindahkan dari pembeli asing ke domestic, dengan potongan harga setidaknya 50 persen. [ns/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG