Di tengah-tengah wabah penyakit yang telah memusnahkan jutaan bintang laut di kawasan Pantai Barat AS, para peneliti melaporkan, mereka melihat ratusan bayi bintang laut di banyak lokasi yang tersebar.
Penemuan itu memberikan harapan akan kemungkinan kembalinya bintang-bintang laut itu, setelah semula dilanda penyakit yang menyebabkan makhluk laut itu mengeriting, luka, dan putus jari-jarinya, lalu hancur menjadi onggokan lendir.
Tidak semua lokasi terlihat adanya penyebaran bintang laut muda. Tetapi, di satu lokasi di Santa Cruz, California, misalnya, ada lebih banyak bayi bintang laut terhitung dalam satu tahun belakangan ini, dari pada jumlah kombinasi 15 tahun sebelumnya.
Para ilmuwan sekarang melacak apakah bayi bintang laut dapat bertahan hidup, dan apa yang terjadi apabila landak laut, kepah dan spesies lainnya punah.
