Duta Besar Afrika Selatan untuk Jepang mengeluh kepada sebuah surat kabar konservatif Jepang mengenai artikel baru-baru ini yang menganjurkan tempat kediaman terpisah bagi para pekerja asing dengan menyebutnya meniru apartheid.
Surat kabar Sankei mengatakannya dalam situs Internetnya akhir pekan bahwa pihaknya telah menerima surat protes dari Duta Besar Mohau Pheko. Dia menyebut apartheid kejahatan terhadap kemanusiaan yang seharusnya tidak dibenarkan dalam abad ke-21.
Artikel tertanggal 11 Februari yang ditulis penulis konservatif terkenal Ayako Sono mengatakan bahwa Jepang memerlukan pekerja asing untuk mengimbangi penduduk yang berkurang, tetapi bahwa ras yang berbeda hendaknya hidup terpisah. Dia pernah duduk dalam dewan penasihat Perdana Menteri Shinso Abe mengenai pendidikan.
Pernyataan Sankei mengatakan bahwa artikel itu adalah pandangan Sono, dan Sankei yakin bahwa apartheid dan diskriminasi rasial hendaknya jangan diizinkan.
