Filipina telah mengumumkan rencana untuk lebih memodernisasi angkatan lautnya di Laut Cina Selatan, di mana pernah terjadi dalam sebuah pertikaian teritorial dengan Beijing.
Laksamana Angkatan Laut Caesar Taccad mengatakan hari Rabu (17/12), Manila akan membeli dua kapal perang, dua helikopter, dan tiga kapal meriam sebagai bagian dari modernisasi itu.
Menurut Taccad, Korea Selatan, Spanyol dan Prancis telah mengajukan tender untuk menyuplai kapal-kapal perang itu. Indonesia dan Italia sedang mengajukan tender untuk memasok pesawat helikopter, sementara kapal meriam dapat disuplai oleh Taiwan atau oleh lima pembuat kapal lainnya.
Taccad mengeluarkan pengumuman itu di atas kapal BRP Gregorio del Pilar, bekas kapal AS yang kini menjadi kapal perang Filipina paling kuat. Taccad menambahkan, tujuan modernisasi itu adalah untuk melindungi kedaulatan Filipina dan menjawab "keperluan darurat" yang timbul dalam beberapa peristiwa baru-baru ini di Laut Cina Selatan.
China mengklaim hampir 3,5 juta kilometer persegi wilayah laut,menimbulkan perselisihan dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan.
