India meneruskan usaha memodernisasi armada kapal selamnya di tengah keprihatinan akan kehadiran angkatan laut China yang meningkat di Samudera Hindia.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mempercepat proses tender untuk enam kapal selam listrik-diesel yang baru. Ini adalah tambahan untuk enam kapal selam serupa yang sedang dibuat oleh perusahaan Perancis di Mumbai.
Langkah ini diambil hanya beberapa bulan setelah konfrontasi di perbatasan yang disengketakan yang memisahkan India dan China di Himalaya, dan sementara kapal-kapal selam China berlabuh di Sri Lanka, negara pulau di lepas pantai selatan India.
India telah memberitahu Sri Lanka bahwa kehadiran China disana tidak dapat diterima oleh New Delhi.
Beijing berkeras kapal-kapal selamnya singgah untuk mengisi bahan-bakar dalam misi anti-pembajakan di Samudera Hindia dan Teluk Aden. Ini tidak mengurangi keprihatinan di New Delhi.
Tahun lalu, satu laporan Kementerian Pertahanan India memperingatkan akan ancaman serius oleh angkatan laut China di Samudera Hindia dan berpendapat bahwa China sedang memperlebar orbit patrolinya di luar perairan China untuk menegakkan kekuatan di jalur-jalur laut yang sangat peka.
