Lebih dari 200 kerangka manusia ditemukan di bawah sebuah supermarket di pusat kota Paris, yang pada abad ke-12 merupakan lokasi sebuah rumah sakit dan kuburan. Rumah sakit itu dihancurkan pada akhir abad ke-18 dan kuburan itu dipindahkan.
Kerangka-kerangka manusia itu ditemukan pada bulan Januari lalu sewaktu dilakukan pekerjaan rekonstruksi ruang bawah tanah supermarket Monoprix di Sebastopol Boulevard. Beberapa arkeolog mengatakan kerangka manusia itu dikubur di delapan kuburan massal. Pakar-pakar itu mengatakan melihat cara kerangka itu dikubur tampaknya mereka adalah korban penyakit, bukan korban karena konflik.
The French National Institute of Archeological Research akan melakukan penelitian sejarah untuk menentukan penyebab kematian orang-orang yang dikubur di tempat yang baru ditemukan itu. Uji DNA akan dilakukan untuk melihat adanya kemungkinan hubungan genetika diantara mayat-mayat itu.
Rumah sakit Trinity dari abad ke-12 itu dihancurkan untuk memuluskan pembangunan di lokasi itu. Kerangka manusia yang ada di kuburan di dekat rumah sakit itu dipindahkan ke Paris Catacombs. Tetapi tampaknya pekerjaan itu tidak dilakukan dengan sempurna.
Para karyawan supermarket itu tertegun ketika mengetahui selama ini mereka bekerja di diatas sebuah kuburan kuno.
Para arkeolog diperkirakan akan menyelesaikan pekerjaan mereka di bawah supermarket Monoprix itu pada akhir Maret ini.