Tautan-tautan Akses

Olimpiade Musim Dingin di Sochi Ditutup dengan Upacara Megah


Hujan konfeti pada upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia (23/2). (Reuters/Phil Noble)
Hujan konfeti pada upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia (23/2). (Reuters/Phil Noble)

Dengan upacara penuh keriaan dan kebanggaan, Olimpiade Musim Dingin 2014 ditutup dengan sang tuan rumah ada di posisi teratas perolehan medali.

Paduan suara berisi 1.000 anak Rusia menyanyikan lagu kebangsaan dalam upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.

Cahaya kembang api mewarnai langit di luar Stadion Fisht. Di dalam stadion, sebuah beruang raksasa menghembuskan nafas dalam bentuk api dan beberapa saat kemudian api olimpiade yang terletak di luar stadion pun dipadamkan.

Stadion berisi 40.000 kursi itu diwarnai rasa bangga warga Rusia. Empat tahun lalu, di Vancouver, Rusia ada di posisi 11 dalam perolehan medali. Di Sochi, tanpa diduga para atlet Rusia ada di posisi teratas.

Khristina, seorang pekerja sukarela dari Moskow, menangkap suasana bangga itu.

“Saya bukan orang yang sangat patriotik, tapi saya melihat Rusia di posisi teratas perolehan medali, dan memenangkan dua pertandingan hari ini. Ini hal yang sangat, sangat baik untuk negara," ujarnya.

Para penampil di upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi (23/2). (Reuters/Marko Djurica)
Para penampil di upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi (23/2). (Reuters/Marko Djurica)
Upacara yang gemerlap itu melibatkan 5.500 kostum dan 44.000 peralatan. Tema Rusia tetap mendominasi: balerina klasik, aktrobat sirkus, pianis yang memainkan komposisi-komposisi klasik Rusia, serta tulisan Tolstoy, Chekhov dan Dostoevsky di angkasa.

Presiden Vladimir Putin tampil dalam jas resmi, tersenyum dan melambaikan tangannya dalam gaya khasnya yang kaku. Ketua komite penyelenggaraan Olimpiade Dmitriy Chernyshenko, mengatakan dunia telah melihat "wajah baru Rusia."

Olimpiade Musim Dingin 2014 yang menghabiskan anggaran US$51 miliar, atau yang termahal yang pernah diselenggarakan, berakhir dengan aman meski sempat muncul ancaman serangan teroris 17 hari sebelum pembukaan olahraga ski, papan seluncur dan skating yang disiarkan televisi ke seluruh dunia.

Beberapa jam sebelumnya, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach memuji Rusia selaku tuan rumah acara itu.

Atlet-atlet Rusia adalah yang paling sukses dalam olimpiade ini, yang secara keseluruhan mengakhiri pertandingan dengan meraih medali terbanyak, terutama medali emas. Rusia meraih 33 medali, termasuk 13 medali emas.

Amerika Serikat meraih 28 medali, disusul Norwegia dengan 26 medali. Norwegia meraih medali emas terbanyak kedua setelah Rusia dengan 11 medali emas, disusul Kanada dengan 10 medali emas.

Pada akhir upacara Minggu, lagu kebangsaan Korea Selatan dimainkan, dan bendera Olimpiade diberikan pada Lee Seok-rae, walikota Pyeongchang di Korea Selatan, kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018.
XS
SM
MD
LG