Dalam pengumuman hadiah, Kamis (10/10), Komite Nobel menyebut Alice Munro, warga Kanada berusia 82 tahun sebagai "master” cerita pendek kontemporer.
Cerita-cerita Munro umumnya berlokasi di Kanada, dan sering menggunakan daerah asalnya di barat daya Ontario. Karyanya, sering menyiratkan pencerahan, dan telah dibandingkan dengan penulis Rusia Anton Chekhov, yang juga dianggap sebagai “master” cerita pendek.
Menggambarkan Munro, kritikus sastra Amerika David Homel mengatakan kepada kantor berita Perancis baru-baru ini, "Dia menulis tentang perempuan untuk perempuan, tetapi tidak mengutuk lelaki."
Munro telah memenangi berbagai hadiah sastra lainnya, termasuk tiga Penghargaan Gubernur Jenderal Kanada, Man Booker International Prize dari Inggris, dan U.S. O. Henry Award untuk prestasi terus-menerus dalam fiksi pendek.
Hadiah untuk prestasi di bidang ilmu pengetahuan, sastra dan perdamaian pertama kali diberikan pada tahun 1901 sesuai dengan wasiat penemu dan pengusaha, Alfred Nobel.
Pemenang Nobel Sastra sebelumnya termasuk Ernest Hemingway, Albert Camus, dan Rudyard Kipling.
Cerita-cerita Munro umumnya berlokasi di Kanada, dan sering menggunakan daerah asalnya di barat daya Ontario. Karyanya, sering menyiratkan pencerahan, dan telah dibandingkan dengan penulis Rusia Anton Chekhov, yang juga dianggap sebagai “master” cerita pendek.
Menggambarkan Munro, kritikus sastra Amerika David Homel mengatakan kepada kantor berita Perancis baru-baru ini, "Dia menulis tentang perempuan untuk perempuan, tetapi tidak mengutuk lelaki."
Munro telah memenangi berbagai hadiah sastra lainnya, termasuk tiga Penghargaan Gubernur Jenderal Kanada, Man Booker International Prize dari Inggris, dan U.S. O. Henry Award untuk prestasi terus-menerus dalam fiksi pendek.
Hadiah untuk prestasi di bidang ilmu pengetahuan, sastra dan perdamaian pertama kali diberikan pada tahun 1901 sesuai dengan wasiat penemu dan pengusaha, Alfred Nobel.
Pemenang Nobel Sastra sebelumnya termasuk Ernest Hemingway, Albert Camus, dan Rudyard Kipling.