Polisi Inggris menggeledah beberapa rumah di Glasgow dan melakukan penangkapan yang ke-5 sekaitan dengan serangan di bandar udara Glasgow hari Sabtu dan peledakan mobil-bom yang gagal di London.
Perdana Menteri Gordon Brown mengemukakan di televisi Inggris hari Minggu bahwa Inggris menghadapi ancaman jangka panjang dan bersinambung dari ekstremis yang terkait dengan atau diilhami jaringan teroris Islamis al-Qaida.
Pemerintah Inggris hari Sabtu menaikkan level kesiagaan ke level tertinggi yaitu kritis setelah serangan di bandar udara tadi dan ditemukannya dua mobil bom yang gagal meledak di pusat kota London hari Jum’at sebelumnya. Menurut keterangan polisi ada dua orang yang ditemukan dalam mobil yang terbakar dan menabrak pintu utama bandar udara Glasgow dan keduanya kini ditahan. Seorang di antaranya kini dirawat karena luka bakar kritis. Kemudian ada dua tersangka lain yang ditangkap di Cheshire, England utara dan tersangka ke-5 ditangkap di Liverpool.
Sementara, Kepala badan anti teror pemerintah Inggris, Peter Clarke mengatakan penyelidikan atas serangan teroris yang gagal di London dan Glasgow bergerak luarbiasa cepat dan hubungan antara kedua peristiwa itu semakin bertambah jelas. Berbicara kepada wartawan di London hari Minggu, ia mengatakan tim penyelidik juga sudah bertambah mengetahui bagaimana serangan itu direncanakan.
Keterangan ini diberikannya sementara polisi menggeledah beberapa rumah di Liverpool yang diduga terkait dengan serangan gagal itu. Sejauh ini ada lima tersangka yang ditangkap tiga di antaranya ditangkap di Inggris utara Sabtu malam dan Minggu pagi. Clarke tidak bersedia memberi rincian atau kebangsaan yang ditangkap itu.