Badan-badan bantuan mengatakan kekerasan belakangan ini di ibukota Somalia, Mogadishu menyebabkan 37 ribu orang mengungsi dari rumah mereka dan memperburuk krisis kemanusiaan di negeri itu.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan 52 badan bantuan non pemerintah hari Senin mengutuk kekerasan itu dan mengeritik semua pihak karena menggunakan – apa yang oleh pernyataan disebut – kekerasan yang membabi-buta dan tidak pada tempatnya. Pernyataan menambahkan seluruhnya ada 1,1 juta penduduk Somalia yang mengungsi akibat pertempuran antara pemberontak Islamis dan pasukan pemerintah Somalia yang didukung Ethiopia.
Ibukota Mogadishu menjadi sasaran beberapa duel mortir selama beberapa pekan belakangan karena pemberontak mencoba memaksa pesawat untuk tidak menggunakan bandar udara utama ibukota itu.
Kelompok bantuan itu juga menyesalkan bertambahnya serangan terhadap petugas bantuan. Dikatakan bahwa ada 24 petugas bantuan yang tewas tahun ini semuanya warga Somalia.