Sepp Blatter dan Michel Platini dibebaskan dari tuduhan melakukan penipuan terhadap FIFA oleh sebuah pengadilan kriminal di Swiss, Jumat (8/7).
Kasus ini berpusat di sekitar pembayaran $2 juta dari FIFA ke Platini dengan persetujuan Blatter pada tahun 2011, untuk pekerjaan yang dilakukan satu dekade sebelumnya.
Vonis itu dikeluarkan menyusul persidangan 11 hari pada bulan lalu di Pengadilan Kriminal Federal Swiss di Bellinzona.
''Menyusul keputusan hakim Pengadilan Bellinzona, pagi ini, saya ingin mengungkapkan kebahagiaan saya untuk semua orang yang saya cintai bahwa keadilan akhirnya ditegakkan setelah selama tujuh tahun tersebar kebohongan dan manipulasi,'' kata Platini dalam pernyataannya.
“Saya terus mengatakan: perjuangan saya adalah perjuangan melawan ketidakadilan. Saya memenangkan pertandingan pertama saya ini. Dalam kasus ini, ada pelaku yang tidak muncul selama persidangan, tapi saya yakin kami pasti akan bertemu. Karena saya tidak akan menyerah dan saya akan terus mencari kebenaran,'' tulisnya.
Jaksa penuntut Swiss Thomas Hildbrand sebelumnya menuntut hukuman percobaan masing-masing 20 bulan untuk Blatter dan Platini.
Blatter mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri lebih awal sebagai presiden, pada Juni 2015, sebagai dampak dari penyelidikan korupsi yang meluas itu. Keputusannya mengakhiri kepemimpinannya selama 17 tahun di organisasi itu.
BACA JUGA: Eks Pesepakbola Platini dan Presiden FIFA Blatter Hadapi Pengadilan Korupsi SwissKasus lain yang terpisah tapi menyangkut Blatter oleh jaksa Swiss menyebabkan pembayaran FIFA terhadap Platini diselidiki.
Kasus itu mengakhiri usaha Platini untuk menggantikan posisi mantan mentornya, Blatter, dan membuat pesepak bola Prancis itu dicopot dari jabatannya sebagai presiden UEFA, badan pengawas sepak bola Eropa.
“Percayalah, perubahan anggapan orang mengenai saya, dari legenda sepak bola dunia menjadi iblis, sangat sulit diterima, terutama ketika itu dialami melalui cara yang sama sekali tidak adil,'' kata Platini. [ab/ka]