Film “Air”: Ben Affleck Ceritakan Sisi Michael Jordan yang Tak Banyak Diketahui 

  • Associated Press

Aktor, penulis, dan sutradara Ben Affleck berbicara kepada media tentang film terbarunya, "Air", yang mengisahkan pebasket Michael Jordan, di Salt Lake City, 17 Februari 2023. (Foto: Rob Gray/AP Photo)

Ben Affleck berusia 12 tahun pada 1984 dan besar di wilayah Kota Boston. Saat itu, klub basket Boston Celtics adalah juara liga basket nasional, NBA. Red Sox dan Patriots adalah klub yang disegani, sedangkan the Bruins tergilas di babak pertama playoff.

Dan pada saat itu lah produsen sepatu Nike mempertaruhkan masa depannya kepada Michael Jordan.

Bagian kisah itu akan diceritakan dalam film “Air” yang disutradai dan dibintangi oleh Affleck bersama dengan Matt Damon, Viola Davis, Jason Bateman dan sejumlah aktor lainnya. Affleck memerankan pendiri Nike, Phil Night, sedangkan Damon memerankan eksekutif Nike, Sonny Vaccaro. Vaccaro saat itu ditugaskan untuk mencari jalan menyelamatkan divisi bola basket Nike yang baru berdiri.

Affleck mengisahkan masa itu tanpa kehadiran karakter utama: Jordan yang tidak ditampilkan sepanjang film itu.

“Yang ingin saya capai adalah membuat Michael Jordan memiliki efek di dalam cerita seperti halnya yang dia miliki di dunia. Tentunya sebagian besar orang tidak mengetahui hal itu dan belum pernah bertemu dengan Michael Jordan ­­— dan mereka ternyata tahu tentang dia, dan mereka tahu apa maksudnya dan mereka mungkin akan membicarakannya (Jordan.red),” kata Affleck.

“Jadi, kehadirannya dirasakan dan dibicarakan dan semua orang yang ada di sekitarnya, hadir di sana. Namun, Anda tidak akan pernah melihat wajahnya.”

Nike akhirnya berhasil mengontrak Jordan dengan kontrak senilai $2,5 juta atau sekitar Rp 37,5 miliar yang berlaku selama lima tahun.

Kesepakatan itu menjadi pertaruhan besar.

Sedikit bocoran film yang akan dirilis pada 5 April nanti: kesepakatan itu sukses.

Jordan Brand meraup penghasilan $4,7 miliar atau sekitar Rp71,28 triliun pada 2022. Logo pria yang sedang meloncat menjadi logo ikonik, sedangkan Nike menjadi salah satu perusahaan terkuat dan paling dikenali di dunia. Jordan memenangi enam kejuaraan NBA, menjadi miliarder dan sekarang memiliki klub Charlotte Hornets.

Karena sebagian penonton sudah mengetahui fakta-fakta itu, Affleck menjawab tantangan untuk mengisahkan bagian cerita itu yang tidak banyak diketahui orang.

“Filmnya harus realistis, harus autentik, dan harus mengejutkan penonton,” kata Affleck.

“Karena jika yang terjadi adalah sesuatu yang bisa ditebak oleh penonton, meski mereka menyukainya, mereka mengikuti saya. Hal itu menjadi hal yang biasa, hal yang membosankan. Bukan sesuatu yang ingin saya kerjakan.”

Trailer “Air” yang dirilis pekan lalu ditonton sekitar 6 juta orang. [ft/ah]