Krisis di Gaza

Warga Palestina berkumpul di sekitar bangkai mobil, yang menurut para saksi terkena serangan udara Israel, di Gaza (24/8). (Reuters/Mohammed Salem)

Asap dan debu membubung menyusul serangan udara Israel atas gedung tiga lantai milik keluarga Abdul Hadi di Gaza City di bagian utara Jalur Gaza (24/8). (AP/Adel Hana)

Seorang Palestina berlari menyelamatkan diri setelah serangan udara Israel menghantam bangunan bertingkat tiga milik keluarga Abdul Hadi di Gaza City, bagian selatan Jalur Gaza (24/8). (AP/Adel Hana)

Asap mengepul dari reruntuhan gedung apartemen Al-Zafer menyusul serangan udara Israel Sabtu yang meruntuhkan bangunan berlantai 13 itu di Gaza City (24/8). (AP/Adel Hana)

Warga Palestina mengamati reruntuhan gedung apartemen Al-Zafer menyusul serangan udara Israel Sabtu yang meruntuhkan bangunan berlantai 13 itu di Gaza City (24/8). (AP/Adel Hana)

Seorang warga Palestina melihat gedung komersial yang menurut para saksi hancur akibat serangan udara Israel di Rafah, bagian utara Jalur Gaza (24/8). (Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)

Teman dan kerabat Daniel Tregerman, bocah laki-laki Israel berusia empat tahun, berkabung dalam pemakamannya di sebuah tempat pemakaman dekat perbatasan dengan Jalur Gaza (24/8).  (Reuters/Ronen Zvulun)

Ibu dari militan Palestina Mahmoud Abbas (tengah), yang menurut petugas medis tewas dalam serangan udara Israel, berkabung dalam pemakamannya di Gaza City (24/8). (Reuters/Suhaib Salem)

Pencegatan roket-roket yang ditembakkan para militan Palestina di Gaza dengan menggunakan sistem anti-rudal Kubah Besi, terlihat dekat kota Ashkelon di selatan Israel (23/8). (Reuters/Amir Cohen)