Menu “Sarapan Pagi Sepanjang Hari” Dorong Pendapatan McDonald

McDonalds

Menyajikan menu sarapan pagi sepanjang hari telah berhasil mengeluarkan jaringan makanan cepat saji raksasa di Amerika, McDonalds, dari keterpurukan.

Dalam laporan yang dikeluarkan hari Senin (25/1), perusahaan itu mengatakan penjualan pada kwartal keempat di beberapa lokasi yang telah dibuka selama lebih dari satu tahun naik 5,7%, kenaikan pertama dalam tujuh kwartal.

Dalam laporan terbaru ini, McDonalds mengatakan kenaikan itu karena "peluncuran menu sarapan pagi sepanjang hari pada bulan Oktober lalu, dan juga karena cuaca yang cenderung hangat."

McDonalds tadinya telah menahan diri untuk tidak menerapkan tawaran menu sarapan pagi sepanjang hari, meskipun roti makan paginya, yaitu Egg McMuffin, sangat disukai.

Perusahaan itu tadinya berhenti menyajikan menu sarapan pagi pada jam 10.30 pagi.

Anjloknya perolehan McDonalds sejak lama disebabkan kehadiran pesaing lain yang dianggap sebagai pilihan makanan cepat saji yang lebih sehat seperti Chipotle Mexican Grill, dan juga meningkatnya persaingan dari rantai restoran hamburger baru seperti Five Guys.

Nilai penjualan McDonalds juga anjlok akibat keprihatinan akan keamanan makanan di China tahun 2014.

Menurut suratkabar The Wall Street Journal, CEO McDonalds Steve Easterbrook bulan Oktober lalu mengatakan ia “sangat terdorong” dengan diperkenalkannya pilihan menu sarapan pagi sepanjang hari.

Menu sarapan pagi itu adalah salah satu inisiatif yang diambil McDonalds untuk mengubah citranya.

Dalam laporan yang disampaikan, Easterbrook mengatakan perubahan kebijakan perusahaan itu akan menjadikan McDonalds sebagai "perusahaan burger yang modern dan progresif." [em]