Thibault Constant dari Perancis menceritakan perjalanannya dengan menggunakan kereta dari kota New York ke kota Albany dengan video yang diunggah melalui kanalnya di YouTube “Simply Railway.”
"Saya ingin memperlihatkan sisi baik bepergian dengan kereta api. Tentu saja ini mungkin bukan yang tercepat, ini juga bukan yang termurah. Tapi Anda dapat bersenang-senang saat berada di kereta api," jelasnya.
Lewat kanalnya, Constant membagikan pengalamannya secara detail dari dua ratus lebih pengalamannya bepergian dengan kereta di seluruh dunia.
Dia memberikan ulasan mengenai beberapa fitur kereta, mulai dari tempat duduk, gerbong makan hingga toilet dan menawarkan sejumlah tip tentang perjalanannya.
Semua ini merupakan hasrat dari masa kecilnya yang terbawa hingga dewasa. Ia bahkan menjadikannya sebagai pekerjaan. Lebih dari dua ratus ribu orang mendaftar pada akunnya di YouTube.
Thibault mengatakan, "Saya mendapat uang dari YouTube dan Google dari banyaknya jumlah video yang ditonton. Semakin banyak orang menonton video saya, semakin banyak uang yang saya dapatkan. Seluruh biaya perjalanan dengan kereta api ini dibayar dari pendapatan yang dihasilkan video saya."
Penggemar kereta api seperti Thibault menyebut diri mereka sebagai “railfans” atau penggemar kereta api dan hobi mereka disebut sebagai “railfanning.”
Your browser doesn’t support HTML5
Jumlah penggemar kereta di Amerika mungkin mencapai sekitar puluhan ribu jika hanya dihitung dari jumlah pembaca majalah “Train” yang berkisar 70 ribu orang.
Julian Briggs yang berasal dari New York termasuk salah seorang railfans atau penggemar kereta. "Saya hanya ingin mempromosikan bahwa melakukan perjalanan dengan kereta api itu nyaman dan ramah lingkungan. Seperti yang Anda ketahui, kita sedang mengalami krisis iklim. Mengurangi ketergantungan pada mobil di Amerika adalah hal yang penting," jelasnya.
Briggs juga mengingatkan bahwa melakukan hobi sebagai penggemar kereta api juga dapat berbahaya. Ia menyarankan calon penggemar kereta api untuk tetap menjaga jarak yang aman dan mengikuti protokol setempat.
Aaron Klem, seorang penggemar kereta, mendokumentasikan dan mengabadikan sejarah jaringan kereta. "Saya mengambil banyak foto pada hari-hari sebuah kereta api sedang melakukan perjalanan terakhirnya, acara-acara khusus, perjalanan di mana kereta itu akan dipensiunkan dan dan tidak lagi bisa diambil fotonya," ujarnya.
Kepada VOA, Aaron memperlihatkan sebuah foto yang diambilnya. "Saya mengabadikan momen sejarah Kota New York pada musim dingin di mana kereta api R32 dipensiunkan setelah beroperasi selama 56 tahun," jelasnya.
Beberapa perusahaan kereta api seperti Union Pacifid dan Otoritas Transportasi Metropolitan New York mendukung aktivitas penggemar kereta api asalkan mereka melakukannya dengan aman.
Aaron Klem menambahkan, "Aaron, Julian dan Constant berharap kecintaan mereka pada kereta, yang dibagikan melalui sejumlah foto dan video, akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk ikut berhobi kereta api (railfanning)". [lj/uh]