Serangan pesawat tak berawak Amerika menewaskan seorang petinggi agama dari cabang al-Qaida di Yaman. Demikian diumumkan kelompok itu, Selasa (14/4).
Ibrahim al-Rubaish, yang berkewarganegaraan Saudi, bergabung dengan al-Qaida di Semenanjung Arab setelah dibebaskan dari penjara Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba, pada 2006.
Ia dianggap penasehat utama bidang ideologi dan teologi kelompok itu. Tulisan-tulisan dan dakwah-dakwahnya terkenal dalam publikasi-publikasi al-Qaida. Ada imbalan senilai 5 juta dolar bagi informasi yang bisa mengarah pada penangkapannya. Para pejabat AS belum mengukuhkan kematiannya.
Juga Selasa, Dewan Keamanan PBB menyetujui embargo senjata terhadap para pemimpin pemberontak Syiah Houthi di Yaman dan menuntut kelompok itu untuk mundur dari wilayah-wilayah yang direbutnya.
Dewan meloloskan resolusi itu dengan suara 14 banding 0, dengan Rusia menyatakan abstain.
Petinggi Al-Qaida yang tewas, Ibrahim al-Rubaish, yang berkewarganegaraan Saudi, bergabung dengan al-Qaida Semenanjung Arab di Yaman tahun 2006.