Max Verstappen memaki saingannya dari Mercedes, George Russell, setelah keduanya terlibat bentrok dalam putaran pertama balapan sprint di Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (29/4). Insiden tabrakan itu menyebabkan kerusakan pada mobil Red Bull di ajang Formula Satu itu.
Pembalap Belanda, yang finis di peringkat ketiga dalam balapan yang dimenangi oleh rekan setimnya dari Meksiko Sergio Perez, menolak untuk membiarkan masalah tersebut dihentikan meski kemudian ia mengambil kembali tempatnya setelah safety car dikerahkan.
"Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa mempertahankan posisinya ketika dia merusak mobil saya," kata Verstappen melalui radio.
Verstappen dan Russell saling memaki setelah balapan, mikrofon televisi memperlihatkan Verstappen yang memberi isyarat akan melakukan balas dendam pada suatu waktu dan menyebut Russell 'brengsek' saat pembalap Inggris itu pergi.
"Saya sangat menghormati semua pebalap dan itu juga hal yang masuk akal seperti yang Anda lakukan di lap pertama," kata Verstappen kepada Sky Sports.
BACA JUGA: Majalah Jerman Pecat Pemred karena Wawancara Fiktif Michael Schumacher Lewat AI"Mereka (Mercedes) kehilangan kecepatan dan mengambil risiko sebanyak itu di lap pertama tidak terlalu menguntungkan karena saya akan mendapatkannya dalam beberapa lap.”
"Dia mengatakan kepada saya 'Ya, ban saya dingin'. Kita semua memiliki ban dingin, itu bukan alasan. Saya tidak suka ketika seseorang hanya bereaksi seperti itu 'Saya tidak melakukan kesalahan apa pun' dan hanya berlalu.
Russell berhasil finis di peringkat keempat untuk tim yang mengejar ketinggalan setelah awal musim yang mengecewakan yang sejauh ini didominasi oleh Red Bull. Ia membela diri secara terpisah dan mengatakan dia ada di sana untuk bertanding.
"Ada banyak kata dari huruf ‘F’ dan banyak lagi dari pihaknya," katanya.
BACA JUGA: Pembalap F1 Lewis Hamilton Dianugerahi “Warga Negara Kehormatan Brazil”"Sejujurnya, saya terkejut bahwa dia sangat marah. Dia masih menyelesaikan balapan di P3. Dia punya cukup pengalaman untuk mengetahui bahwa jika Anda mencoba menyalip orang di luar, ada risiko orang di dalam akan menyalip, berlari lebar ke arahmu.
"Saya kira tidak akan ada yang berbeda seandainya posisinya dibalik."
Bos Red Bull, Christian Horner, mengatakan lubang di mobilnya merugikan Verstappen setidaknya tiga perempat detik dalam waktu putaran. Namun ia menepis mobil yang robek itu menyebabkan pendinginan tidak terkendali.
Dalam balapan grand prix utama, Minggu (30/4), Verstappen berada di barisan depan di bersama pembalap Ferrari Charles Leclerc, sedangkan Russell berada di urutan ke-11. [ah/ft]