Dhania Iman

Bulan Alzheimer Sedunia, Diaspora Indonesia di AS: Mama "Tak Bisa Mengenali Saya"

Bulan September diperingati sebagai bulan Alzheimer sedunia. Ini merupakan kampanye global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Alzheimer, juga membantu melawan stigma dan salah informasi mengenai demensia, yang adalah kumpulan berbagai gejala gangguan otak, termasuk Alzheimer.

Superhero dan Karakter Unik Berlaga di Pameran Komik "Awesome Con" Versi Pandemi

Setelah hiatus selama 1 tahun, ajang pameran komik dan karya seni populer, "Awesome Con," kembali digelar di Washington, D.C. Ini adalah salah satu acara besar pertama yang diselenggarakan di era pandemi COVID-19, tentunya dengan protokol kesehatan ketat, termasuk mandat masker.

Susah Nggak Ya: Menjadi Kontraktor Bangunan

Renovasi rumah di Amerika Serikat cukup rumit karena sejumlah aturan perizinan. Para kontraktor bangunan, misalnya, harus mempekerjakan tukang-tukang yang punya sertifikasi untuk pekerjaan khusus, seperti instalasi listrik dan pipa air.

Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris, Kini Pemuda Surabaya Jadi Tentara AL di AS

Pria asal Surabaya, Jovan Zachary Winarno (20 tahun), kini berkarir sebagai tentara angkatan laut di AS. Jovan yang dulu sama sekali tak bisa bahasa Inggris bercerita, menjadi tentara di AS banyak sekali keuntungannya, termasuk pendidikan gratis, walau harus "kuat mental." Yuk, simak ceritanya!

VOA Radio Pop Culture: Pemutaran Perdana Film "Fast AND Furious 9"

Pemutaran perdana film Fast and Furious ke-9 pada Jumat 18 Juni 2021 dilakukan di Los Angeles. Penonton yang hadir tidak diharuskan memakai masker. mutaran perdana film Fast and Furious ke-9 pada Jumat 18 Juni 2021 dilakukan di Los Angeles. Penonton yang hadir tidak diharuskan memakai masker.

Dampak Pembukaan Penuh Kota San Francisco Bagi Bisnis Diaspora

Setelah lebih dari setahun menjalani bisnis secara terbatas karena pandemi, pembukaan penuh kota San Francisco, tidak memberikan dampak sama bagi pelaku bisnis diaspora Indonesia. Jenis bisnis dan fleksibilitas untuk menjalankan bisnis secara daring, membedakan kemampuan bertahan sebuah bisnis

Penerjemah Medis Bahasa Indonesia di AS Jelaskan Masuk Angin, Kerokan, Bantu Pasien COVID-19

Istilah masuk angin dan kerokan sudah akrab di telinga orang Indonesia. Namun, bagaimana jika harus menjelaskannya kepada dokter di AS? Penerjemah medis bahasa Indonesia, Sandra Kosasih di California bercerita suka dukanya menjalani profesi ini, terutama saat membantu pasien COVID-19 asal Indonesia.

Anak Alergi Parah, Warga Indonesia di AS Bangun Toko Kue Ramah Alergi "Poffy"

Berawal dari keinginannya untuk menyajikan jajanan yang ramah alergi untuk orang-orang yang alergi terhadap beberapa jenis alergen seperti kedua anaknya, warga Indonesia, Lilian Wanandy-Perez membuka toko camilan di AS, yang terinspirasi dari resep poffertjes yang diturunkan oleh sang ibu.

Jadi Salah Satu Lulusan Terbaik Universitas AS, Mahasiswi Asal Binjai: “Jangan Takut Ambil Risiko”

Perempuan asal Binjai, Sumut, Armaya Doremi, mengukir prestasi dengan meraih nilai tinggi dan lulus S2 dari universitas ternama, Northeastern, di Boston, AS. Peraih beasiswa ini terpilih sebagai pembicara utama wisuda, mewakili ratusan mahasiswa di angkatannya.

Berpuasa di Alaska, Warga Muslim Indonesia Ikuti Waktu Makkah

Diaspora Muslim Indonesia, Dewi Loges dan Saraswati Yogyantiningtyas, yang tinggal di Alaska, AS, berpuasa dengan mengikuti waktu Makkah, sesuai dengan ketetapan masjid setempat. Hal ini disebabkan oleh iklim Alaska yang ekstrem, yang menjadi tantangan saat berpuasa.

Diaspora Indonesia di AS Ramaikan Lomba Menu Sahur dan Kelas Masak Ramadan

Berbagai kegiatan secara daring terus digiatkan oleh para Muslimah Indonesia untuk menyemarakkan bulan Ramadan di AS. Beberapa di antaranya menuntut kreasi dalam memasak, seperti "Menu Sahur Challenge" dan belajar membuat kue Black Forest secara daring.

‘Ngabuburit’ Anak-anak: Remaja Indonesia di AS Berbagi Kisah Al-Qur’an

Setiap harinya menjelang Magrib, remaja Indonesia, Shafiya Salahuddin di Herndon, Virginia membacakan kisah-kisah dalam Al-Qur'an kepada anak-anak secara virtual. Selain membantu mereka belajar agama Islam, Shafiya berusaha mengalihkan perhatian anak-anak sejenak dari rasa haus dan lapar.

Ngabuburit Anak-Anak bersama "Story Time with Shafiya"

Saat-saat 'genting' menjelang Maghrib sering menjadi waktu yang paling membawa cobaan bagi orang dewasa yang berpuasa, apalagi bagi anak-anak. Untuk mengatasinya, salah satu remaja jemaah masjid diaspora mengadakan acara ngabuburit interaktif yang edukatif dan juga menghibur anak menjelang buka.

Tantangan Bekerja Sebagai Asisten Dokter Gigi selama Pandemi dan Ramadhan

Eka Widiawati, diaspora Muslim yang lebih dari 10 tahun bekerja sebagai asisten dokter gigi di Gaithersburg, negara bagian Maryland, mengakui pengalaman setahun terakhir berbeda. Pandemi Korona belum selesai, walau sudah divaksin, membuat bekerja terutama saat Ramadan, memiliki tantangan tersendiri.

Susah Nggak Ya: Peluang Jadi Seniman Efek Visual

Yorie Kumalasari, diaspora Indonesia, berhasil meniti karier impian di Dream Works Animation. Bagaimana Yorie mewujudkan mimpi masa kecilnya?

Wayang Pop Culture Karya Ilustrator Surabaya Diapresiasi Disney, Hingga Aktor Bennedict Cumberbatch

Ilustrator dan komikus Is Yuniarto di Surabaya kerap menggabungkan tema pewayangan dengan dunia pop culture. Karya-karyanya bahkan diapresiasi oleh Disney, hingga aktor Hollywood, Bennedict Cumberbatch. Adalah impiannya untuk berbagi kecintaannya akan dunia wayang kepada generasi muda.

Aktris Tania Gunadi di AS: Ditolak Ribuan Kali, Akhirnya Terlibat di Film "Raya and the Last Dragon"

Aktris Tania Gunadi di Los Angeles belum lama ini terpilih untuk menjadi salah satu aktor pengisi suara tambahan untuk film "Raya and the Last Dragon." Walau pernah mengalami ribuan penolakan di industri film, Tania tetap semangat dalam menggapai cita-citanya untuk berkarir di dunia akting.

Indonesia dalam Film "Raya and the Last Dragon"

Raya and the Last Dragon: Representasi Asia Tenggara yang Setengah-setengah?

Diaspora Indonesia Sumbang Ratusan Topi Rajut Untuk Pasien Kanker dan Anak Pengungsi

Bertekad ingin membahagiakan anak-anak yang sakit, pengungsi dan kurang beruntung, Vera Fuad di Sacramento, California menggiatkan hobi merajutnya dan mengajarkan teman-temannya untuk membuat ratusan topi yang disumbangkan ke berbagai negara. Topi unik dan lucu ini berhasil mendatangkan kebahagiaan.