Negara-negara Afrika Barat memberlakukan sanksi atas Mali, di mana para pemimpin kudeta berjanji memulihkan pemerintahan sipil tetapi hingga kini masih memegang kekuasaan.
Para pemimpin Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, atau ECOWAS, hari Senin memutuskan menerapkan sanksi-sanksi diplomatik dan keuangan yang diberlakukan segera.
Para pemimpin negara-negara itu bertemu di Dakar, ibukota Senegal, setelah berakhirnya tenggat waktu 72 jam bagi para pemimpin junta militer Mali untuk memulihkan pemerintahan konstitusi negara itu.
Hari Minggu, pemimpin kudeta Kapten Amadou Sanogo mengatakan konstitusi dan seluruh institusi negara telah dipulihkan tetapi tidak memberi jadwal waktu bagi pemilu.
Menurut wartawan VOA dalam pertemuan hari Senin, ECOWAS mengatakan pernyataan junta itu adalah langkah tepat tetapi mereka ingin melihat tindakan konkrit.
ECOWAS juga menghimbau para pemberontak Tuareg di Mali utara untuk menghentikan serangan. Pemberontak itu telah merebut tiga kota utama sejak tentara mengambil alih kekuasaan dari Presiden Amadou Toumani Toure tanggal 22 Maret.
Sanksi atas Mali mencakup penangguhan keanggotaan ECOWAS, pembekuan aset-aset pemimpin kudeta dan penutupan perbatasan antara Mali dan negara anggota ECOWAS.
Para pemimpin Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, atau ECOWAS, hari Senin memutuskan menerapkan sanksi-sanksi diplomatik dan keuangan yang diberlakukan segera.
Para pemimpin negara-negara itu bertemu di Dakar, ibukota Senegal, setelah berakhirnya tenggat waktu 72 jam bagi para pemimpin junta militer Mali untuk memulihkan pemerintahan konstitusi negara itu.
Hari Minggu, pemimpin kudeta Kapten Amadou Sanogo mengatakan konstitusi dan seluruh institusi negara telah dipulihkan tetapi tidak memberi jadwal waktu bagi pemilu.
Menurut wartawan VOA dalam pertemuan hari Senin, ECOWAS mengatakan pernyataan junta itu adalah langkah tepat tetapi mereka ingin melihat tindakan konkrit.
ECOWAS juga menghimbau para pemberontak Tuareg di Mali utara untuk menghentikan serangan. Pemberontak itu telah merebut tiga kota utama sejak tentara mengambil alih kekuasaan dari Presiden Amadou Toumani Toure tanggal 22 Maret.
Sanksi atas Mali mencakup penangguhan keanggotaan ECOWAS, pembekuan aset-aset pemimpin kudeta dan penutupan perbatasan antara Mali dan negara anggota ECOWAS.
