Menurut Perdana Menteri Wen Jiabao, bank-bank negara di Tiongkok yang dijamin mendapat keuntungan dari bunga pinjaman itu memperoleh laba terlalu besar.
Dalam pernyataan yang dimuat pada website radio pemerintah hari Rabu, Wen Jiabao menegaskan bahwa kontrol bank-bank itu atas pinjaman membatasi pertumbuhan bisnis independen.
Dalam kecaman tegas terhadap tata ekonomi Tiongkok, Wen menandaskan bahwa bank-bank itu memperoleh keuntungan terlalu mudah.
Menurutnya, para pencari pinjaman sangat sulit memperolehnya kecuali dari bank-bank terbesar. Ditambahkan, monopoli itu harus diakhiri untuk memudahkan modal swasta masuk ke perekonomian Tiongkok.
Bisnis-bisnis swasta menuduh bank-bank besar lebih memilih memberikan pinjaman kepada perusahaan negara, sehingga banyak perusahaan swasta terpaksa meminjam uang dari sumber tidak resmi dengan bunga tinggi.
Dalam pernyataan yang dimuat pada website radio pemerintah hari Rabu, Wen Jiabao menegaskan bahwa kontrol bank-bank itu atas pinjaman membatasi pertumbuhan bisnis independen.
Dalam kecaman tegas terhadap tata ekonomi Tiongkok, Wen menandaskan bahwa bank-bank itu memperoleh keuntungan terlalu mudah.
Menurutnya, para pencari pinjaman sangat sulit memperolehnya kecuali dari bank-bank terbesar. Ditambahkan, monopoli itu harus diakhiri untuk memudahkan modal swasta masuk ke perekonomian Tiongkok.
Bisnis-bisnis swasta menuduh bank-bank besar lebih memilih memberikan pinjaman kepada perusahaan negara, sehingga banyak perusahaan swasta terpaksa meminjam uang dari sumber tidak resmi dengan bunga tinggi.