Operator aplikasi jaringan sosial Path yang populer membayar denda 800 ribu dolar untuk menyelesaikan gugatan mengumpulkan informasi pribadi seseorang secara ilegal lewat perangkat telepon genggam tanpa sepengetahuan atau mendapat persetujuan penggunanya.
Komisi Perdagangan Federal Amerika atau FTC mengatakan Path menipu para pelanggan - termasuk ribuan anak usia di bawah 13 tahun - dengan mengumpulkan nama, alamat, nomor telepon dan email dari ponsel, meskipun jika pengguna memilih untuk tidak mengizinkannya.
Path memungkinkan para pengguna membuat jurnal pribadi dan berbagi informasi dengan jaringan sampai sebanyak 150 teman.
Ketua FTC Jon Leibowitz mengatakan lembaganya juga mengeluarkan rekomendasi baru untuk memastikan perusahaan-perusahaan dalam pasar telepon genggam memberi informasi sejelas-jelasnya kepada konsumen tentang praktik pendataan.
Dalam sebuah pernyataan, Path mengatakan pihaknya telah membatalkan semua akun yang penggunanya berusia di bawah 13 tahun.
Komisi Perdagangan Federal Amerika atau FTC mengatakan Path menipu para pelanggan - termasuk ribuan anak usia di bawah 13 tahun - dengan mengumpulkan nama, alamat, nomor telepon dan email dari ponsel, meskipun jika pengguna memilih untuk tidak mengizinkannya.
Path memungkinkan para pengguna membuat jurnal pribadi dan berbagi informasi dengan jaringan sampai sebanyak 150 teman.
Ketua FTC Jon Leibowitz mengatakan lembaganya juga mengeluarkan rekomendasi baru untuk memastikan perusahaan-perusahaan dalam pasar telepon genggam memberi informasi sejelas-jelasnya kepada konsumen tentang praktik pendataan.
Dalam sebuah pernyataan, Path mengatakan pihaknya telah membatalkan semua akun yang penggunanya berusia di bawah 13 tahun.
