Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan "penting" bagi Rusia "dalam beberapa jam berikut" meminta separatis pro-Rusia di Ukraina untuk melucuti senjata.
Dia mengatakan demikian hari Kamis (26/6) di Paris, setelah bertemu dengan Menlu Perancis Laurent Fabius. Kerry mengatakan ia dan menteri luar negeri Perancis itu "sepakat sepenuhnya" bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin harus membuktikan bahwa Rusia sedang berusaha membujuk separatis untuk mundur dan "menjadi bagian dari proses yang sah" menuju perdamaian.
Sehari sebelumnya, pemerintahan Obama mengatakan, pihaknya siap menjatuhkan sanksi baru pada Rusia, jika Moskow tidak mengambil tindakan untuk meredakan krisis di Ukraina. Pemerintahan Obama mengatakan pihaknya telah menunda pelaksanaan sanksi tersebut karena pemerintahan tersebut sedang berusaha mendapatkan dukungan terpadu dari produsen Eropa dan Amerika untuk memberlakukan sanksi tersebut.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest – berbicara hari Rabu - mengatakan sanksi baru akan menarget sektor perbankan, energi dan pertahanan Rusia.
Ancaman sanksi baru itu dikeluarkan selagi para pemimpin bisnis Amerika sedang berkampanye menentang hukuman sepihak, dengan mengatakan hukuman tersebut akan merugikan kepentingan Amerika dan menurunkan jumlah lapangan pekerjaan Amerika.
Menlu AS John Kerry dan Menlu Perancis Laurent Fabius sepakat bahwa Rusia harus membuktikan bahwa negaranya sedang berusaha "menjadi bagian dari proses yang sah" perdamaian di Ukraina.
Paling Populer
1