Senat Amerika telah mengukuhkan pilihan Presiden Donald Trump untuk memimpin Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) meskipun ada keberatan dari pemerhati lingkungan yang khawatir ia akan membatalkan upaya-upaya penegakan badan itu.
Scott Pruitt dikukuhkan umumnya karena dukungan Partai Republik dengan suara 52-46. Hanya satu anggota Partai Republik, Susan Collins dari Maine yang menentangnya sementara dua anggota Partai Demokrat dari negara bagian penghasil energi Joe Manchin dari West Virginia dan Heidi Heitkamp dari North Dakota, mendukungnya.
Pemungutan suara hari Jumat (17/2) dilakukan setelah Senator dari Partai Demokrat mengadakan sesi sepanjang malam di ruang Senat dengan serangkaian pidato menolak konfirmasi Pruitt.
Pruitt sebelumnya menjabat sebagai jaksa agung negara bagian Oklahoma dan sudah mengajukan atau ikut serta dalam puluhan lebih gugatan terhadap EPA. Ia menentang kewenangan badan itu untuk mengatur emisi karbon dari pembangkit listrik serta jenis polusi lainnya.
Kelompok-kelompok lingkungan telah melancarkan kampenye media untuk menghalangi konfirmasi Pruitt dengan mengatakan mereka yakin Pruitt akan mendukung pemerintah. Pruitt sebelumnya mengatakan akan mereformasi dan memodernisasi EPA.
Pruitt di masa lalu meragukan sains dibalik pemanasan global. Meski demikian dalam sidang konfirmasinya di Senat ia mengatakan “aktivitas manusia sebagian” berdampak pada perubahan iklim. [my/al]
