Pemimpin Veterans of Foreign Wars – VFW -- atau Veteran Perang Luar Negeri menyerang Presiden Donald Trump mengenai sebuah rencana DPR untuk mengisi kekurangan anggaran di Departemen Urusan Veteran.
Pemimpin Nasional VFW Brian Duffy merujuk pada undang-undang DPR yang akan mengalihkan dua miliar dolar dari program veteran lainnya untuk membayar program, yang memungkinkan veteran menggunakan dokter pribadi.
Dia mengatakan dalam konvensi nasional kelompok tersebut di New Orleans bahwa rencana itu melanggar janji kampanye Trump kepada Veteran Perang Luar Negeri tahun lalu, bahwa Veterans Affairs akan tetap menjadi sistem pelayanan umum, karena mengurus veteran adalah tugas pemerintah.
Brian Duffy mengatakan bahwa rencana DPR itu adalah penswastaan layanan kesehatan yang tidak dapat diterima, dan akan meningkatkan biaya bagi veteran dan merugikan perawatan mereka. DPR diperkirakan akan mengesahkan rancangan undang-undang itu pada hari Senin. (SP)