Pihak berwenang AS akhirnya mengukuhkan identitas laki-laki yang bunuh diri di Los Angeles beberapa hari lalu sebagai Johannes Marliem. Juru bicara Coroner Los Angeles County Rayna Hernandez hari Minggu mengatakan Johannes Marliem, 32 tahun, tewas karena menembak kepalanya sendiri.
Febri Diansyah, seorang juru bicara KPK, mengatakan kepada Jakarta Post bahwa Marliem tewas di AS, tapi tidak punya rinciannya. Polisi menduga bahwa jaringan yang beranggotakan sekitar 80 orang, sebagian besar politisi, dan beberapa perusahaan mengorupsi lebih dari sepertiga dana pengadaan e-KTP yang bernilai 440 juta dolar.
Marliem dianggap sebagai saksi kunci dalam kasus itu.
Skandal itu menyeret ketua DPR yang pernah dipuji Presiden AS Donald Trump sebagai salah satu orang paling berpengaruh di Indonesia. Setya Novanto mengatakan dalam konferensi pers hari Selasa dia akan menghormati proses hukum, tapi membantah telah mengorupsi lebih dari 40 juta dolar.
Tim SWAT Los Angeles menemukan jenazah Marliem di dalam rumahnya sekitar pukul dua pagi hari Kamis setelah dia mencegah polisi masuk ke rumahnya selama lebih dari sembilan jam.
Seorang perempuan dan anak keluar dari rumah itu tanpa cedera setelah ketegangan dimulai Rabu sore. Polisi tidak mengukuhkan apakah mereka merupakan isteri dan anak Marliem.
Beberapa jalan di permukiman Beverly Grove di sebelah barat pusat kota Los Angeles ditutup sementara pihak berwenang bernegosiasi dengan laki-laki bersenjata itu.
Marliem mengklaim memiliki rekaman percakapan dengan para politisi yang diduga mendalangi sistem e-KTP, kata laporan Jakarta Post. Dia adalah direktur perusahaan "Biomorf Lone", sebuah perusahaan berbasis di AS yang diberikan proyek pengadaan sistem sidik jari otomatis bagi program e-KTP.
FBI Geledah Rumah Johannes Marliem sebelum Terjadi Insiden Perselisihan
Juru bicara FBI Laura Eimiller hari Minggu (13/8) membenarkan bahwa FBI telah melakukan penggeledahan terhadap rumah Marliem pekan lalu. Tetapi surat perintah penggeledahan itu disegel sehingga Eimiller tidak bisa merinci lebih lanjut alasan penggeledahan tersebut.
Johannes Marliem adalah direktur Biomorf Lone, perusahaan pengadaan sistem sidik jari otomatis bagi program e-KTP yang berkantor di Amerika. [vm/em]