Presiden Trump mengeluarkan celaan itu setelah hari Senin menerima taklimat tentang bentrokan di Charlottesville dari Jaksa Agung Jeff Sessions dan direktur FBI yang baru dilantik Christopher Wray.
Tadinya Trump dikecam oleh pemuka-pemuka inti politik baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat karena tidak dengan jelas dan tegas mencela kelompok nasionalis kulit putih, neo-Nazi dan kelompok kebencian lain dalam protes dan kontra protes rencana kota Charlottesville hendak membongkar patung pemimpin konfederasi zaman perang saudara di Amerika Jenderal Robert E Lee.
Tetapi hari Senin, berbicara dari Gedung Putih, Presiden Trump langsung mengutuk para pelaku dan menjanjikan keadilan bagi korban kekerasan yang terjadi.
"Departemen Kehakiman sudah mulai melakukan penyelidikan terkait pelanggaran hak-hak sipil dalam aksi menggunakan mobil yang menewaskan seorang warga yang tidak bersalah dan melukai atau mencederai 20 orang lain. Siapapun yang melakukan kejahatan dalam kekerasan berbau rasis akhir pekan lalu (hari Sabtu 12/8, red.) akan dimintai pertanggungjawaban. Keadilan akan ditegakkan. Sebagaimana saya katakan hari Sabtu, kami mengutuk sekeras-kerasnya aksi kekerasan yang berbau kebencian, kefanatikan dan keji itu. Tindakan demikian tidak punya tempat di Amerika dan seperti sudah berulangkali saya katakan tidak peduli apapun warna kulit kita, kita hidup di bawah hukum yang sama," tandas Trump.
Presiden Trump khususnya mengutuk kelompok-kelompok rasis termasuk Klu Klux Klan dan Neo Nazi dengan mengatakan ‘mereka tidak cocok dengan segalanya yang kita junjung sebagai bangsa Amerika’.
Satu orang tewas dan 19 luka-luka ketika James Alex Fields Jr menabrakkan mobilnya ke kelompok massa yang melancarkan protes tandingan hari Sabtu di Charlottesville. Fields sudah dikenai dakwaan melakukan pembunuhan. [al]