Presiden Donald Trump memicu kontroversi baru karena meretwit video kelompok sayap kanan Inggris yang bernuansa kebencian terhadap warga Muslim. Perdana Menteri Inggris pun menyayangkan tindakan Trump ini, apalagi isi video itu ada yang tidak benar. Untuk mengetahui lebih jauh kontroversi ikuti laporan reporter VOA dari Washington DC, Patsy Widakuswara dan Supriyono.
CG 1: Patsy Widakuswaran & Supriyono, VOA
CG 2: Jumlah organisasi nasionalis kelompok putih meningkat
CG3: Warga AS masih rentan terhadap manipulasi berita palsu
CG 4: Patsi Widakuswara & Supriyono, VOA