Tautan-tautan Akses

Parlemen Kanada Nyatakan Kekejaman Terhadap Rohignya Sebagai Genosida


Pemandangan dari udara desa Rohingya yang hangus terbakar dekat Maungdaw di negara bagian Rakhine, Myanmar, 20 September 2018.
Pemandangan dari udara desa Rohingya yang hangus terbakar dekat Maungdaw di negara bagian Rakhine, Myanmar, 20 September 2018.

Parlemen Kanada dengan suara bulat, Kamis (20/9), mengadopsi mosi yang menyatakan kejahatan terhadap Rohingya Muslim di Myanmar sebagai genosida, kantor berita Associated Press melaporkan.

Mosi juga menyetujui temuan misi PBB yang memaparkan garis-garis besar bagaimana kejahatan terhadap kemanusiaan dilancarkan militer Myanmar terhadap Rohingya dan penduduk minoritas lain.

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland, yang sedang berada di Washington, memuji para anggota Parlemen negaranya mengadopsi mosi untuk mengakui itu “kekejaman”.

Para pengamat hak asasi manusia menyebut deklarasi itu tonggak signifikan.

Sekitar 700 ribu Rohingya Muslim mengungsi ke Bangladesh akibat operasi brutal anti pemberontak yang dilancarkan militer Myanmar. Laporan PBB menyebut tentang terjadinya pelanggaran luas hak asasi manusia termasuk perkosaan, pembunuhan, penyiksaan dan pembakaran terhadap desa dan rumah Muslim Rohingya.

Myanmar membantah terjadi telah terjadi kekejaman yang terorganisasi terhadap Muslim Rohingya. [al]

XS
SM
MD
LG