Konferensi investasi Arab Saudi dibuka sesuai rencana pada hari Selasa (23/10), persis tiga pekan setelah pembunuhan mengerikan terhadap jurnalis sekaligus pengecam pemerintah, Jamal Khashoggi, di konsulat Saudi di Turki.
Banyak tokoh bisnis terkemuka dan pejabat pemerintah yang memboikot konferensi Future Investment Initiative atau Prakarsa Investasi Masa Depan di Riyadh, sebagai tanggapan atas kematian Khashoggi dan penjelasan Saudi yang berubah-ubah mengenai apa yang terjadi. Di antara yang absen dari konferensi itu adalah Menteri Keuangan Amerika Steven Mnuchin dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, bersama dengan pimpinan perusahaan raksasa seperti JP Morgan Chase.
Reaksi keras internasional telah menimbulkan suasana tidak mengenakkan terkait konferensi itu, berbeda tajam dengan acara perdananya yang gemerlap tahun lalu. Konferensi ini diprakarsai putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman untuk menarik lebih banyak investasi asing guna membantu mengubah ekonomi kerajaan penghasil minyak itu.
Pengusaha perempuan terkemuka Saudi, Lubna Olayan, membela negaranya dalam pidatonya pada acara pembukaan hari Selasa, dengan menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai sesuatu yang bertentangan dengan budaya mereka. [uh]
