Tautan-tautan Akses

Partai Demokrat Rebut Kembali Kontrol di DPR, Partai Republik Pertahankan Kontrol di Senat


Pemimpin Partai Demokrat DPR AS, Nancy Pelosi tersenyum di hadapan para pendukungnya di Hotel Hyatt Regency, Washington (6/11).
Pemimpin Partai Demokrat DPR AS, Nancy Pelosi tersenyum di hadapan para pendukungnya di Hotel Hyatt Regency, Washington (6/11).

Partai Demokrat telah mengambil alih kontrol di Dewan Perwakilan Rakyat AS dalam pemilu paruh waktu di Amerika Serikat, dan Partai Republik masih akan mengendalikan Senat AS sementara penghitungan suara terus berlanjut di seluruh pelosok negeri.

Pemimpin Partai Demokrat di DPR Nancy Pelosi mengatakan kepada massa pendukungnya di Washington, D.C., “Terima kasih, besok akan ada hari baru di Amerika.”

Anggota senior Kongres dari California yang menjabat sebagai ketua DPR perempuan pertama di Amerika dari 2007-2011 itu mengatakan, kemenangan Selasa (6/11) tersebut bukan tentang Demokrat atau Republik, tetapi tentang “memulihkan pengecekan dan keseimbangan sesuai Konstitusi terhadap pemerintahan Trump.”

Partai Demokrat kini akan dapat melancarkan banyak penyelidikan terhadap Presiden Donald Trump, termasuk keuangan pribadinya dan tuduhan kolusi kampanyenya dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan presiden 2016.

Pelosi juga mengatakan kepada pendukungnya bahwa kemenangan Partai Demokrat berarti mereka akan menghentikan “serangan Republik terhadap Medicare, Medicaid, Undang-Undang Asuransi Kesehatan Terjangkau dan perawatan kesehatan terhadap 130 juta orang Amerika yang sudah menderita penyakit apa pun sebelumnya.”

Di Senat, beberapa calon Partai Demokrat memenangkan pemilihan kembali, termasuk Amy Klobuchar dari Minnesota dan Elizabeth Warren dari Massachusetts, keduanya dianggap pesaing untuk nominasi presiden 2020 dari Partai Demokrat. Namun, senator petahana dari Partai Demokrat di Indiana, Missouri, dan North Dakota kalah. Persaingan kursi Senat dari Arizona, Florida dan Montana belum diputuskan karena penghitungan suara diperpanjang hingga Rabu pagi.

Dalam salah satu persaingan yang paling banyak mendapat perhatian Selasa malam (6/11), Ted Cruz, senator petahana Partai Republik dari Texas mengalahkan penantangnya dari Partai Demokrat Beto O'Rourke dan tetap mempertahankan kursinya di Senat Amerika.

Sementara untuk persaingan di DPR AS, di antara para pemenang adalah beberapa kandidat yang baru pertama kali muncul, termasuk dua wanita penduduk Asli Amerika atau suku Indian – yang salah satunya secara terbuka mengaku gay – dan dua wanita Muslim. Mereka akan berada di antara 100 wanita yang akan dilantik pada bulan Januari mendatang.

Meskipun mengalami kekalahan di Dewan Perwakilan, Presiden Trump mengeluarkan cuitan di Twitter untuk mengucapkan selamat kepada kepada dirinya Rabu (7/11) pagi.

“Menerima begitu banyak ucapan selamat dari begitu banyak orang untuk kemenangan besar kita tadi malam, termasuk dari negara-negara asing (negara-negara sahabat). Sekarang kita semua bisa kembali bekerja dan menyelesaikan pekerjaan!," cuitnya. [lt]

XS
SM
MD
LG