Komandan AS untuk pasukan internasional di Afghanistan mengatakan hari Minggu (23/12) bahwa dia belum menerima perintah bagi penarikan pasukan AS dari negara itu.
Pernyataan Jenderal Scott Miller ini muncul hanya beberapa hari setelah sejumlah laporan mengutip pejabat di Washington yang mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah memerintahkan Pentagon untuk menarik sekitar setengah dari lebih dari 14.000 tentara Amerika yang ditempatkan di Afghanistan, mulai bulan depan.
"Kalian telah melihat desas-desus yang sama dengan yang saya lihat di koran. Tapi yang saya pastikan pertama-tama adalah saya tidak mendapat perintah, jadi tidak ada yang berubah. Kita sama hari ini dengan kemarin dan besok, kita akan sama," ujar Miller padaa kunjungan ke provinsi Nangarhar, Afghanistan timur.
Stasiun televisi terbesar Afghanistan, TOLO News, menyiarkan rekaman pertemuan Miller dengan gubernur provinsi di mana jenderal tersebut tampaknya menanggapi pertanyaan dari tuan rumah mengenai rencana penarikan pasukan AS yang dilaporkan tersebut.
"Tetapi kalaupun saya mendapatkan perintah, saya pikir penting kalian ketahui bahwa kami masih bersama pasukan keamanan (Afghanistan). Walaupun saya mendapat pasukan yang sedikit lebih kecil, kita akan baik-baik saja. Kami telah memikirkan hal ini sebelumnya dan kami akan dapat melakukan hal-hal yang kalainj perlukan dalam hal dukungan," kata Miller.
Pemerintahan persatuan Presiden Ashraf Ghazi di Kabul secara resmi telah mengesampingkan makna perintah Trump untuk menarik pasukan itu, dengan mengatakan pasukan Afghanistan mampu mempertahankan negara itu.
Namun secara pribadi, para pejabat dan jenderal Afghanistan khawatir pasukan mereka yang terkepung akan mengalami kesulitan mempertahankan diri dari Taliban tanpa dukungan pasukan dan dukungan udara Amerika. [as]