Nasionalis sayap kanan Jair Bolsonaro dilantik sebagai presiden Brazil dengan janji memberantas korupsi, kejahatan dan mengatasi ekonomi yang memburuk.
Mantan kapten Angkatan Darat, yang dijuluki Donald Trump dari Brazil, itu dilantik di kantornya di Brasilia, Selasa (1/1/2019).
Trump memberi selamat kepada Bolsonaro di Twitter, dan mengatakan "Amerika bersama Anda!" Pemimpin Brazil itu menjawab, juga di Twitter, "Dalam lindungan Tuhan, kita akan membawa kemakmuran dan kemajuan bagi rakyat kita!"
Bolsonaro adalah yang terbaru dari deretan pimpinan sayap kanan di seluruh dunia yang naik ke kekuasaan dengan mengandalkan kemarahan anti-kemapanan.
Dalam pidato pelantikannya, Bolsonaro berjanji melonggarkan undang-undang kepemilikan senjata supaya warga yang "baik" memiliki senjata api, memperluas kekebalan terhadap pasukan keamanan yang bersenjata, dan "menyiapkan anak-anak untuk pasar kerja, bukan militansi politik.” Ia juga berjanji "menghormati tradisi Yahudi-Kristen," dan akan memblokir langkah-langkah untuk melegalkan aborsi.
Kepada ribuan pendukung yang berkumpul di depan istana presiden, Bolsonaro berjanji akan "membebaskan Brasil dari sosialisme”, dan kebenaran politik.
Pelantikan berlangsung dalam pengamanan ketat, dengan lebih 3.000 petugas polisi berpatroli di Brasilia. Bolsonaro sendiri meminta peningkatan keamanan.
Mantan anggota kongres itu ditikam saat berkampanye September lalu dan harus mengenakan kantong colostomy.[ka]