Pihak berwenang di Alabama masih mencari korban yang mungkin selamat setelah tornado yang kuat melanda negara bagian di wilayah selatan Amerika Serikat itu pada hari Minggu (3/3), menewaskan sedikitnya 23 orang.
Pihak berwenang setempat mengatakan sedikitnya dua tornado menerjang dalam musim cuaca buruk di wilayah tenggara Amerika itu.
Sheriff Lee County Jay Jones, Senin (5/3) mengatakan bahwa puluhan orang belum ditemukan.
Gubernur Alabama Kay Ivey menyatakan keadaan darurat untuk menyediakan sumber daya negara bagian ke daerah-daerah yang mengalami kerusakan.
Presiden Amerika Donald Trump mengatakan dalam cuitan di Twitter bahwa ia telah memberi tahu Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk memberikan bantuan terbaik kepada Alabama setelah terjadinya tornado itu. [lt]