Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali pembelian sistem pertahanan rudal buatan Rusia di negaranya, meskipun ada peringatan berulang dari Amerika.
Erdogan hari Jumat (5/4) mengatakan pengiriman sistem S-400 akan dimulai pada bulan Juli.
Pada hari Rabu, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan Turki mempertaruhkan keanggotaan NATO dan partisipasinya dalam program Gabungan Tentara Penyerang F-35 .
Erdogan mengatakan Turki sebelumnya menawarkan untuk membeli sistem Patriot buatan AS namun tawaran Rusia lebih baik.
AS dan sekutu NATO lainnya mengatakan S-400 tidak bisa dioperasikan bersama sistem NATO dan penggunaannya di Turki bisa membahayakan keamanan armada F-35.
Erdogan mengatakan pengiriman F-35 akan berlanjut dan pilot Turki dilatih untuk menerbangkannya. (my)