Presiden Donald Trump menjadi tuan rumah, Kamis (4/7), dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan AS yang tidak pernah dilakukan presiden-presiden sebelumnya, kantor berita AFP melaporkan.
Dalam upacara kali ini, Trump menyampaikan pidato dari monumen Lincoln Memorial, disertai parade tank dan jet militer di Washington. Acara ini dikecam oleh para pengkritik sebagai perayaan yang didanai oleh para pembayar pajak untuk mengagungkan dirinya.
Ratusan ribu orang Amerika, sebagian di antaranya pendukung Trump dan sebagian lainnya para pengecamnya, serta banyak lainnya warga yang berlibur untuk menikmati acara patriotik - berkumpul di Mal Nasional yang luas di pusat kota Washington untuk menghadiri konser, menyaksikan kembang api, dan pidato presiden.
Kerumunan massa bertambah meskipun suhu panas pada sore hari di luar monumen Abraham Lincoln – mantan presiden AS abad ke-19 - yang dijaga ketat. Hujan deras yang singkat menyirami dan menyejukkan para penonton, dan badai diperkirakan menuju wilayah Washington yang berpotensi membatalkan pidato Trump.
Meskipun acara perayaan kemerdekaan "Salute to America" secara resmi dibuka untuk umum, namun deretan tamu yang tepat di depan Trump saat berpidato disediakan untuk para pendonor VIP dan pendukung partai Republik, serta para pejabat militer AS. [ps/pp]
