Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe wafat dalam usia 95 tahun, Presiden Emmerson Mnangagwa mengumumkan melalui Twitter, Reuters melaporkan, Jumat (6/9)
Mugabe meninggal di Singapura, di mana dia sering berobat dalam beberapa tahun terakhir, menurut seorang sumber yang mengetahui hal itu kepada Reuters.
“Dengan kesedihan mendalam, saya mengumumkan meninggalnya bapak pendiri Zimbabwe dan mantan presiden, Cde Robert Mugabe,” kata Mnangagwa dalam cuitan melalui akun resmi Twitter kepresidenan.
Lahir pada 21 Februari 1924 di sebuah misi Katolik Roma dekat Harare, Mugabe dididik oleh pastor-pastor Yesuit dan bekerja sebagai guru sekolah dasar sebelum melanjutkan ke Universitas Fort Hare. Pada masa itu, Universitas Fort Hare adalah pusat berkembangnya nasionalisme Afrika.
Mugabe memasuki dunia politik pada 1960, ketika dia kembali dari yang dulu disebut Rhodesia. Namun dia dipenjara selama satu dasawarsa karena menentang penguasa kulit putih.
Ketika perang di negara itu berakhir pada 1980, Mugabe terpilih menjadi perdana menteri kulit hitam pertama di Zimbabwe. Setelah dua kali menjabat perdana menteri, Mugabe terpilih menjadi presiden pada 1987.
Mugabe semula dianggap sebagai pembebas negaranya.
Namun bertahun-tahun kemudian, ia kerap dikritik karena melanggar HAM, termasuk di antaranya pemukulan, penganiayaan dan pembunuhan lawan-lawan politiknya.
Negara-negara Barat memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Mugabe dan sekutu-sekutunya, setelah para pendukungnya mulai merampas lahan-lahan pertanian milik warga kulit putih pada tahun 2000. Produksi pertanian dan ekonomi Zimbabwe merosot sewaktu lahan tersebut diserahkan kepada warga kulit hitam yang kurang berpengalaman mengelola pertanian berskala besar.
Kritik meningkat pada tahun 2008, setelah inflasi mencapai 231 juta persen dan Zimbabwe terpaksa meninggalkan mata uangnya, dolar Zimbabwe.
Kongres Nasional Afrika mengeluarkan pernyataan bela sungkawa atas meninggalnya Mugabe, yang disebutnya “meninggal dunia setelah mencurahkan hidupnya mengabdi pada negara dan rakyatnya.”
Militer memaksa Mugabe mundur sebagai pemimpin Zimbabwe pada tahun 2017. [ft, uh/lt]