Dua wanita Amerika keturunan Somalia memenangkan kursi di dewan kota di Minnesota dan Maine, yang mempunyai komunitas diaspora Afrika cukup besar.
Para pemberi suara hari Selasa (6/11) memilih Nadia Mohamed sebagai wakil tidak tetap di St. Louis Park, pinggiran barat Minneapolis, di negara bagian Minnesota. Mereka juga memilih Safiya Khalid untuk mewakili lingkungan di Lewiston, di negara bagian Maine.
Keduanya sebagai Demokrat dan akan menjadi imigran Somalia pertama di dewan masing-masing. Keduanya perempuan Muslim berjilbab berusia 23 tahun dan berkulit hitam.
Kemenangan mereka dalam pemilihan itu "tidak hanya sukses untuk mewakili Somalia dan Muslim, tetapi juga sukses besar untuk nilai-nilai Amerika berdasarkan keanekaragaman dan multi budaya serta rasa hormat terhadap perempuan," kata Hashi Shafi, yang memimpin Aliansi Aksi Somalia. Organisasi nirlaba yang berkantor di Minneapolis itu mendorong keterlibatan dan kepemimpinan sipil.
Minnesota adalah negara bagian dimana terdapat komunitas Somalia terbesar di Amerika Serikat. Tahun 2018, para pemilih di sana memilih Ilhan Omar untuk menjadi anggota DPR Amerika, setelah dia bertugas dua tahun di DPR negara bagian. Ia adalah orang Amerika dari Demokrat dan salah satu perempuan Muslim pertama yang duduk di Kongres AS. (ps/ii)
