Pemerintah sementara Bolivia dan para legislator dari partai pemimpin tersingkir Evo Morales mencapai kesepakatan, Kamis malam (14/11), untuk melangsungkan pemilu baru.
Pada sebuah sidang larut malam di Senat Bolivia, para anggota memilh ketua Senat yang baru, dan kemudian menggarap kesepakatan itu, yang berpotensi membantu menyelesaikan krisis politik di negara Amerika Selatan itu, setelah berpekan-pekan protes dan kekerasan yang mengakibatkan mundurnya Morales.
Presiden sementara Bolivia Jeanine Anez, yang mengambi alih posisi pemimpin sayap kiri itu mengatakan, Morales tidak akan diterima bila mencalonkan diri sebagai kandidat presiden.
Morales mengundurkan diri Minggu (10/11) dan melarikan diri ke Meksiko setelah berpekan-pekan aksi demonstransi yang mempersoalkan dugaan penipuan pemilu bulan lalu, yang diklaim telah dimenangkan Morales untuk keempat kalinya.
Anez memiliki waktu 90 hari untuk melangsungkan pemilu setelah mulai berkuasa pekan ini. Sejauh ini, belum ada pengumuman kapan pemilu baru itu akan diselenggarakan. [ab/lt]