Departemen Pendidikan Amerika memerintahkan Universitas North Carolina (UNC) di kota Chapel Hill untuk memperluas pelatihan anti-bias dan dengan tegas melarang tindakan anti-Yahudi, pasca munculnya sejumlah keberatan tentang konferensi yang menghadirkan seorang penyanyi rap Palestina yang dituduh bias anti-Yahudi.
Universitas tersebut mengumumkan perubahan itu hari Senin (25/11) setelah mencapai resolusi dengan Departemen Pendidikan. Pemimpin sementara UNC Kevin Guskiewicz mengatakan kampus itu bertekad menciptakan kampus yang “bebas dari bias anti-Yahudi dan segala bentuk diskriminasi.”
Anggota fraksi Republik di DPR dari negara bagian North Carolina, George Holding, menyerukan penyelidikan pasca konferensi yang dilangsungkan oleh program studi Timur Tengah yang dikelola UNC dan Universitas Duke, Maret lalu.
Penyelidikan federal terpisah mengancam akan memangkas dana hibah program itu setelah mendapati bahwa program itu tidak cukup fokus pada pengajaran bahasa dan hanya mempromosikan “aspek positif” Islam tetapi tidak agama-agama lain. (em/ka)