Seorang pejabat tinggi hak azasi manusia Eropa telah mengimbau agar sebuah kamp migran di Bosnia, segera ditutup, di mana ratusan orang menolak bantuan makanan dan air untuk memprotes kurangnya perlindungan dalam cuaca dingin dan bersalju.
Kamp Vucjak dekat kota Bihac di Bosnia barat laut, hampir tidak memiliki fasilitas. Berbagai organisasi bantuan internasional mengatakan tempat itu tidak layak bagi migran, karena terletak di bekas TPA dan dekat dengan lokasi yang pernah menjadi ladang ranjau darat dari perang 1992-95.
Kondisi buruk di kamp itu semakin parah setelah salju turun pada hari Senin.
Dunja Mijatovic, Komisaris Dewan Eropa untuk Hak Asasi Manusia, hari Selasa (3/12) mengunjungi Vucjak tempat para migran tersebut menghabiskan malam di tenda-tenda dengan suhu yang sangat dingin. Mijatovic mengatakan para migran itu harus dipindahkan ke lokasi yang hangat dan aman. [lt/ab]