Tautan-tautan Akses

Selandia Baru Temukan 6 Mayat dari Pulau Gunung Berapi


Semburan asap naik di atas Pulau Putih di lepas pantai Whakatane, Selandia Baru, Rabu, 11 Desember 2019. (Foto: AP)
Semburan asap naik di atas Pulau Putih di lepas pantai Whakatane, Selandia Baru, Rabu, 11 Desember 2019. (Foto: AP)

Para ahli militer Selandia Baru mendarat di Pulau Putih, Jumat pagi waktu setempat (13/12). Mereka menemukan enam mayat dari sekurangnya delapan orang yang tewas ketika gunung berapi meletus Senin.

"Kami memiliki sejumlah petugas di pulau itu. Banyak hal bisa menggagalkan rencana, mengingat kami tidak mengendalikan semua kondisi" kata wakil komisaris polisi Mike Clement kepada wartawan, Jumat (13/12). Ia kemudian menambahkan sejauh ini misi "berjalan seperti yang diharapkan," demikian dilaporkan CNA, perusahaan media yang berbasis di Asia.

Ia mengatakan pesawat tak berawak telah memetakan lokasi enam mayat itu tetapi keberadaan dua lainnya masih belum diketahui.

Pihak berwenang menunda pengiriman kru pencari untuk mengambil mayat-mayat itu karena ketidakstabilan gunung berapi terus berlanjut. Seismolog dari kantor pemantauan seismik GeoNet Selandia Baru, Rabu (11/12), mengatakan masih ada kemungkinan 40 hingga 60 persen akan ada letusan besar lainnya. Gas beracun terus keluar dari kawah gunung berapi dan pulau itu tertutup abu.

Sekurangnya 27 korban menderita luka bakar, lebih dari 71% dari tubuh mereka; dari jumlah itu, 22 dirawat dalam ventilator karena tingkat keparahan luka bakar mereka. Para pejabat kesehatan mengatakan mereka membutuhkan 1,2 juta sentimeter persegi kulit tambahan untuk memberikan cangkok bagi para korban.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 47 orang sedang melakukan tur di pulau itu pada saat letusan, termasuk 24 warga Australia, dan sisanya dari Amerika, Inggris, Jerman, Cina, Malaysia, dan Selandia Baru. Beberapa korban adalah penumpang dari kapal pesiar yang dioperasikan oleh Royal Caribbean. [my/ah]

XS
SM
MD
LG