Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan segera dihentikannya pertempuran di Suriah Baratlaut, di mana ofensif pemerintah telah menyebabkan puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka sepanjang pekan lalu.
Seorang juru bicara Guterres, Senin (23/12) mengatakan, Sekjen PBB itu “terkejut oleh besarnya operasi militer dan melaporkan serangan di jalur-jalur evakuasi sementara warga sipil berusaha menyelamatkan diri ke arah utara.”
Pemerintah Suriah sedang berusaha merebut kembali provinsi Idlib, daerah terakhir yang masih berada di bawah kekuasaan pemberontak dalam perang saudara yang dimulai pada tahun 2011.
Tiga juta orang bermukim di Idlib, termasuk banyak di antaranya yang pindah ke sana setelah menghindari kekerasan di berbagai bagian lain negara itu.
Didukung oleh serangan udara Rusia, pasukan Suriah telah melakukan ofensif sejak pekan lalu dan telah merebut kembali kota-kota sewaktu mereka bergerak menuju kota strategis Maaret al-Numan. [uh/ab]
