Tautan-tautan Akses

Kafilah Migran Amerika Tengah Berusaha Menuju AS


Para migran asal Honduras dan anak-anak mereka dalam rombongan kafilah migran berusaha memasuki Amerika Serikat, sedang berjalan di Entre Rios, Guatemala, 16 Januari 2020.
Para migran asal Honduras dan anak-anak mereka dalam rombongan kafilah migran berusaha memasuki Amerika Serikat, sedang berjalan di Entre Rios, Guatemala, 16 Januari 2020.

Lebih dari seribu migran Honduras menerobos penghalang polisi di perbatasan Guatemala, Kamis (16/1/2020), dalam upaya untuk bergabung dengan ratusan migran lainnya menuju Amerika Serikat.

Seorang fotografer kantor berita AFP yang berada di lokasi mengatakan para migran itu, kebanyakan melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan geng di negaranya, melewati barisan polisi tanpa kesulitan dan tanpa protokol imigrasi di kota tenggara Agua Caliente.

Kafilah migran Amerika Tengah yang terbaru itu muncul kembali, meskipun ada peningkatan upaya oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menolak mereka masuk ke AS.

Tahun lalu AS menandatangani perjanjian dengan Guatemala yang mewajibkan para migran yang bepergian melintasi negara lain untuk mencari suaka di AS, sebelumnya harus mengajukan permohonan perlindungan di negara Amerika Tengah yang dilewati.

Puluhan pasukan keamanan Guatemala dikerahkan di daerah perbatasan untuk memeriksa, apakah migran Honduras telah melewati pemeriksaan imigrasi.

Kedutaan Besar AS di Guatemala mengatakan kepada AFP sekitar 3.000 migran diyakini sedang melintasi negara itu menuju perbatasan dengan Meksiko, kata otoritas imigrasi Guatemala. Beberapa petugas Bea Cukai dan Imigrasi AS ikut membantu pihak berwenang setempat.

Sebelum para migran diizinkan melintasi Guatemala, pejabat setempat dan AS ikut serta dalam pemeriksaan tanda pengenal, juga bertujuan memeriksa apakah mereka anggota geng. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG