Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Undang Netanyahu dan Gantz Pekan Depan


Foto kombinasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pesaingnya, Benny Gantz. (Foto: Reuters)
Foto kombinasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pesaingnya, Benny Gantz. (Foto: Reuters)

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, Kamis (23/1/2020), mengumumkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan lawan politik utamanya, Benny Gantz, akan berkunjung ke Gedung Putih untuk membahas "prospek perdamaian" dengan Palestina.

Pengumuman dramatis, yang dibuat setelah pertemuan dengan Netanyahu itu, menimbulkan spekulasi bahwa Gedung Putih akhirnya bersiap-siap untuk mengungkap rencana perdamaian Timur Tengahnya yang telah lama ditunggu-tunggu dan berkali-kali ditunda.

"Kita baru saja selesai berbicara mengenai rencana untuk minggu depan," kata Pence setelah bertemu dengan pemimpin Israel di Kedutaan Besar AS di Yerusalem.

"Presiden Trump meminta saya untuk menyampaikan undangan kepada Perdana Menteri Netanyahu untuk datang ke Gedung Putih minggu depan membahas masalah regional, serta prospek perdamaian di sini di Tanah Suci."

Ia mengatakan Netanyahu meminta agar lawan utamanya, Benny Gantz, juga diundang, dan keduanya setuju untuk datang. Netanyahu mengatakan “dengan senang hati” menerima undangan itu.

"Kami tidak pernah memiliki teman sebaik Presiden Trump. Dengan undangan ini, saya kira presiden ingin memberikan perdamaian dan keamanan yang layak bagi Israel," kata Netanyahu

Televisi Saluran 12, mengutip pejabat Israel, mengatakan rencana itu diharapkan akan sangat menguntungkan bagi Israel, dan menawarkannya pengawasan lebih besar atas sebagian besar wilayah pendudukan Tepi Barat.

Rakyat Palestina menginginkan seluruh wilayah itu, yang direbut Israel pada 1967, sebagai ibu kota negara mereka kelak. Sebagian besar komunitas internasional mendukung posisi Palestina. [my/fw]

XS
SM
MD
LG