Orang pertama di Eropa meninggal karena virus korona, hanya beberapa jam setelah 10 kota dinyatakan tertutup karena munculnya laporan tentang penderita virus yang baru.
Warga Italia berusia 78 tahun dari kawasan Veneto, yang sebelumnya dinyatakan positif mengidap virus korona, meninggal di rumah sakit, di mana ia dirawat dalam 10-hari terakhir karena penyakit yang tidak ada hubungannya dengan virus berbahaya itu.
Adriano Trevisan adalah seorang pensiunan tukang batu dan satu dari dua orang yang terkena virus korona di kawasan itu, sementara 15 orang lainnya dilaporkan terpapar virus itu di kawasan Lombardy. Pejabat setempat segera bertindak menutup kota-kota d kawasan itu.
Lima dokter dan 10 orang lainnya ternyata positif mengidap penyakit yang disebabkan virus itu, tampaknya setelah mengunjungi sebuah bar bersama kawan-kawan. Dua penderita lainnya dilaporkan di kota Veneto, kata pejabat kesehatan lokal.
Lebih dari 50.000 orang yang tinggal di kawasan itu telah diminta supaya jangan keluar rumah, sementara semua kegiatan publik seperti karnaval, misa gereja dan acara olahraga dilarang selama satu minggu. [ii/ pp]
