Kelompok militan di Gaza melanjutkan serangan mereka ke bagian selatan Israel, Senin (24/2). Sejumlah roket berhasil lolos sistem pertahanan misil Kubah Besi Israel, dan satu di antaranya mendarat di halaman sebuah taman kanak-kanak.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan, namun hari kedua kekerasan itu dikhawatirkan banyak pihak akan memicu permusuhan baru hanya sepekan sebelum Israel melangsungkan pemilu.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengancam Hamas, yang menguasai Gaza, akan melangsungkan perang jika serangan roket itu berlanjut. Ancaman tersebut disampaikan Netanyahu dalam kampanye terakhirnya.
Berbicara ke radio militer Israel, Netanyahu mengatakan, ia telah menyampaikan pesan ke Hamas bahwa jika Hamas tidak menghentikan aksi militan Gaza yang melakukan serangan itu, Israel akan menarget Hamas secara langsung.
“Jika Anda tidak menembak mereka, kami akan menembak Anda. Saya bicara mengenai perang,” katanya. “Saya menyatakan perang sebagai pilihan terakhir, namun kami telah menyiapkan sesuatu yang Anda tidak bisa bayangkan.”
Militer Israel mengatakan, mereka mencatat ada 14 roket ditembakan dalam jangka waktu satu jam, dan sekitar 12 di antara roket-roket itu berhasil dicegat. Tidak lama setelah serangan tersebut, militer mulai menyerang lokasi-lokasi militan di Gaza. [ab/uh]
