Tim pengacara pendiri WikiLeaks, Julian Assange menyatakan mereka akan mengajukan dokumen pada hari Rabu (25/3) agar ia dibebaskan dengan jaminan karena ia berisiko tertular virus corona.
Assange ditahan di penjara di kawasan London sementara ia berupaya melawan ekstradisi ke Amerika Serikat, di mana ia didakwa melakukan spionase karena mendapatkan dokumen-dokumen rahasia pemerintah dari mantan analis inteiljen militer Chelsea Manning dan menerbitkannya di WikiLeaks. Dokumen-dokumen itu merupakan surat kawat diplomatik rahasia dan dokumen militer terkait dengan perang yang dipimpin AS di Irak dan Afghanistan.
Para pakar menyatakan para tahanan terutama rentan tertular COVID-19 karena kondisi penjara yang sangat sesak.
Assange dipenjarakan sejak ia diusir dari Kedutaan Besar Ekuador pada April lalu, tempatnya ia meminta perlindungan untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana ia diburu untuk diinterogasi dalam kasus kekerasan seksual. [uh/ab]