Legislator dari delapan negara dan parlemen Eropa meluncurkan platform internasional untuk melawan apa yang mereka nilai sebagai "tantangan terbesar bagi dunia bebas" –antara lain sikap China di bawah kepemimpinan Partai Komunis.
"Kelompok itu dibentuk untuk melobi anggota parlemen yang mewakili rakyat agar menjelaskan kepada pemerintah bahwa perlu tanggapan yang lebih kuat," ujar juru bicara Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC) Sam Armstrong kepada VOA dalam wawancara telepon dari London.
Kelompok itu hari Kamis memperkenalkan diri pada dunia dengan video dua menit yang menampilkan anggota parlemen dari Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Norwegia, Swedia, Inggris, Amerika dan Parlemen Eropa. Pernyataan misi daring itu dibaca lebih dari 300 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam dan menarik delegasi nasional baru dari Lithuania.
Dalam video itu, anggota kelompok itu bergiliran membacakan pernyataan yang menyerukan tanggapan yang terkoordinasi dan selaras terhadap perilaku China.
Kelompok itu diberitahu tentang HAM di China oleh Wei Jingsheng, yang menjadi tahanan politik di China hampir 20 tahun sebelum diizinkan pergi ke pengasingan di Amerika pada tahun 1997. [ka/pp]