India melaporkan lebih dari 23.000 kasus baru virus corona, Senin (6/7) sehingga secara resmi menggeser posisi Rusia sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi ke-3 di dunia.
Dengan tambahan jumlah kasus baru itu, India kini memiliki sekitar 697.000 kasus yang telah dikukuhkan. India kini membayangi posisi AS dan Brazil dalam total jumlah kasus.
Amerika Serikat hingga Senin (6/7) telah memiliki 2,93 juta kasus, sementara Brazil 1,6 juta kasus. India masih menutup penerbangan internasional, namun pemerintah secara bertahap telah melonggarkan pembatasan-pembatasan di sektor pariwisata lokal untuk mendongkrak perekonomian.
Di Uttar Pradesh, negara bagian paling padat penduduknya di India, pihak berwenang memperpanjang kebijakan lockdown untuk bisnis, tempat bersejarah, dan objek pariwisata lainnya, karena wabah Covid-19 yang terus merebak.
“Demi kepentingan umum, telah diputuskan bahwa pembukaan tempat-tempat bersejarah di Agra tidak diperbolehkan,” kata pihak berwenang setempat. Larangan ini juga berlaku bagi Taj Mahal, objek pariwisata paling terkenal di Agra. Taj Mahal dan objek-objek pariwisata lainnya di Agra telah tutup sejak Maret lalu. [ab/uh]