Tautan-tautan Akses

Serangan Taliban Terus Berlanjut, Perundingan Semakin Dekat


Militan Taliban kembali melakukan serangan di provinsi Kunduz, Afghanistan (foto: ilustrasi).
Militan Taliban kembali melakukan serangan di provinsi Kunduz, Afghanistan (foto: ilustrasi).

Dua serangan Taliban di provinsi Kunduz, Afghanistan utara Senin pagi (20/7) menewaskan sedikitnya delapan personil keamanan Afghanistan dan melukai banyak lainnya, menurut pihak berwenang provinsi.

Esmatullah Muradi, seorang juru bicara gubernur provinsi, memberitahu VOA bahwa para militan itu menyerang pos-pos keamanan selepas tengah malam dan pertempuran berlanjut semalaman. Dia mengatakan 13 militan Taliban juga tewas dalam pertempuran di desa Dhinwari, dekat pusat provinsi.

Lewat cuitan, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengukuhkan serangan itu dan mengatakan bahwa sembilan personil keamanan Afghanistan tewas. Dia juga mengatakan sebuah kendaraan Humvee hancur dan awaknya tewas ketika dalam perjalanan untuk memperkuat pasukan Afghanistan.

Sementara itu, di provinsi Baghlan di dekatnya, ketidakamanan telah meningkat dalam beberapa pekan belakangan. Banyak warga setempat melaporkan pos-pos pemeriksaan ilegal milik Taliban di jalan raya Kabul-Mazar-e-Sharif antara Baghlan dan Mazar-e-Sharif.

Berbagai serangan militan berlanjut sementara pemerintah Afghanistan ditekan untuk memfasilitasi dimulainya perundingan dengan Taliban secepatnya.

“Kami desak pemimpin negara ini untuk segera mendirikan pemerintahan baru, membentuk Dewan Tinggi bagi Rekonsiliasi Nasional, menyelesaikan pertukaran tahanan, dan mulai membuka perundingan intra-Afghanistan," cuit diplomat AS yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Afghanistan, Ross Wilson, Minggu (19/7).

Pemerintah Afghanistan telah menyalahkan Taliban atas tertundanya perundingan yang seharusnya dimulai pada Maret, tapi terhenti beberapa kali. [vm/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG